Usulan itu didukung 550 suara dan ditolak 73, sementara enam sisanya menyatakan abstain. Dalam sidang dibahas pula tindakan melawan doping, kerusuhan fans, pengaturan pertandingan, serta kontrak gelap
agen pemain.
Namun usulan mengenakan logo bendera Uni Eropa dikritik wakil Britania Raya.
"Olahraga memperoleh tempat khusus di negara saya dan timnas kami merupakan bagian kunci dari identitas serta warisan budaya bangsa," jelas juru bicara Britania Raya, Emma McClarkin, kepada Parlemen Eropa, dilansir BBC Sport.
"Uni Eropa tidak bisa memaksa adanya identitas artifisial Eropa kepada kami dengan memaksa para atlet mengenakan emblemnya."
UEFA sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi usulan ini hingga berita dilansir.
0 komentar:
Posting Komentar