Sebelum mengumumkan skuad Italia untuk menghadapi ujicoba melawan Amerika Serikat, pelatih Cesare Prandelli melontarkan peringatan takkan menoleransi pelanggaran kode etik.
Prandelli menyatakan tidak bersedia memanggil pemain bengal yang bisa merugikan tim. Pernyataan itu muncul setelah media menanyakan peluang Mario Balotelli di timnas Italia. Di bawah Prandelli, Daniele De Rossi
pernah mendapatkan pencoretan untuk satu laga karena masalah disiplin.
"Lihat saja. Tampaknya dia agak terganggu dengan saya. Ketika saya bilang kita harus bersiap untuk Euro, saya maksud saya tidak mau melihat pemain yang punya masalah dengan membalas sebuah pelanggaran dan menerima kartu merah sehingga membuat timnya bermain dengan sepuluh orang," ujar Prandelli kepada Sky Sport Italia.
"Kami masih punya beberapa bulan untuk mempertimbangkan pemain."
Sejumlah pemain baru yang akan dipanggil Prandelli juga ikut dibahas. Fabio Borini awalnya dijagokan, tetapi justru dipanggil memperkuat tim Italia U-21. Sementara, Stephan El Shaarawy tidak dipanggil Azzurrini sehingga membuka peluang naik ke level senior.
"Saya kira tidak akan banyak perubahan, begitu juga dengan fakta kami tidak bisa menentukan pemain yang akan berangkat hanya berdasarkan rentang dua hari," sambung Prandelli.
"Saya berharap bisa memperkenalkan beberapa pemain muda Mei nanti. Kami memantau Borini, bersama beberapa pemain lain, tapi lebih baik dia terus menggali pengalaman dengan Ciro Ferrara dan tim U-21."
Laga Italia melawan Amerika Serikat dijadwalkan Rabu (29/2) mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar